- Back to Home »
- Artikel »
- Pengertian Dan Jenis Dioda
Posted by : Unknown
Thursday, 27 February 2014
Pengertian, Fungsi, Karakteristik, dan Jenis - Jenis Dioda - Dioda
adalah komponen aktif semikonduktor yang terdiri dari persambungan
(junction) P-N. Sifat dioda yaitu dapat menghantarkan arus pada tegangan
maju dan menghambat arus pada tegangan balik. Dioda berasal dari
pendekatan kata dua elektroda yaitu anoda dan katoda. Dioda semikonduktor hanya
melewatkan arus searah saja (forward), sehingga banyak digunakan
sebagai komponen penyearah arus. Secara sederhana sebuah dioda bisa kita
asumsikan sebuah katup, dimana katup tersebut akan terbuka manakala air
yang mengalir dari belakang katup menuju kedepan, sedangkan katup akan
menutup oleh dorongan aliran air dari depan katup.
Simbol Umum Dioda
Fungsi Dioda:
- Sebagai penyearah, untuk dioda bridge
- Sebagai penstabil tegangan (voltage regulator), untuk dioda zener
- Pengaman / sekering
- Sebagai rangkaian clipper, yaitu untuk memangkas / membuang level sinyal yang ada di atas atau di bawah level tegangan tertentu.
- Sebagai rangkaian clamper, yaitu untuk menambahkan komponen DC kepada suatu sinyal AC
- Sebagai pengganda tegangan.
- Sebagai indikator, untuk LED (light emiting diode)
- Sebagai sensor panas, contoh aplikasi pada rangkaian power amplifier
- Sebagai sensor cahaya, untuk dioda photo
- Sebagai rangkaian VCO (voltage controlled oscilator), untuk dioda varactor
Jenis - Jenis Dioda
- Dioda Standar
- LED (Light Emiting Diode)
- Dioda Zener
- Dioda Photo
- Dioda Varactor
Karakteristik Dioda
- Bias Maju DiodaAdalah cara pemberian tegangan luar ke terminal diode. Jika anoda dihubungkan dengan kutub positif batere, dan katoda dihubungkan dengan kutub negative batere, maka keadaan diode ini disebut bias maju (forward bias). Aliran arus dari anoda menuju katoda, dan aksinya sama dengan rangkaian tertutup. Pada kondisi bias ini akan terjadi aliran arus dengan ketentuan beda tegangan yang diberikan ke diode dan akan selalu positif.
- Biad Mundur Dioda
Sebaliknya bila anoda diberi tegangan negative dan katoda diberi tegangan positif, arus yang mengalir jauh lebih kecil dari pada kondisi bias maju. Bias ini dinamakan bias mundur (reverse bias) pada arus maju diperlakukan baterai tegangan yang diberikan dengan tidak terlalu besar maupun tidak ada peningkatan yang cukup significant.
Sebagai karakteristik dioda, pada saat reverse, nilai tahanan diode tersebut relative sangat besar dan diode ini tidak dapat menghantarkan arus listrik. Nilai-nilai yang didapat, baik arus maupun tegangan tidak boleh dilampaui karena akan mengkibatkan rusaknya dioda.
tah apa pakai lagu segala !!
ReplyDelete