Taufik Blog

Setelah belajar mengendalikan chakra, seorang shinobi dituntut untuk mampu merubah bentuk chakra tersebut setidaknya ke dalam satu elemen tertentu. Pada dasarnya, terdapat lima macam perubahan jenis chakra, yang dalam versi Jepang dikenal dengan sebutan Godai Seishitsu Henka, yaitu sebagai berikut :

Katon : Elemen Api

Fuuton : Elemen Angin

Raiton : Elemen Listrik

Doton : Elemen Tanah

Suiton : Elemen Air

Seorang shinobi level chuunin ke bawah biasanya hanya memiliki satu macam perubahan bentuk chakra. Akan tetapi di level jounin, rata-rata mereka memiliki dua tipe atau bahkan ada juga yang lebih lebih. Untuk seorang shinobi pemilik keturunan darah tertentu, dua tipe perubahan chakra yang mereka miliki bisa juga digabung hingga menjadi perubahan tipe chakra baru. Elemen-elemen gabungan dari dua chakra yang sampai sejauh ini baru diketahui antara lain :

Futton : Elemen Didih, gabungan dari Air dan Api

Hyouton : Elemen Es, gabungan dari Air dan Angin

Ranton : Elemen Badai, gabungan dari Air dan Listrik

Mokuton : Elemen Kayu, gabungan dari Air dan Tanah

Youton : Elemen Lava, gabungan dari Tanah dan Api

Selain apa yang ada pada daftar di atas, ada juga elemen-elemen non dasar yang belum diketahui pembentuknya, antara lain :

Shouton : Elemen Kristal, dimiliki oleh Guren dan hanya ada di versi Anime

Enton : Elemen Bara, elemen hasil pengembangan Amaterasu oleh Uchiha Sasuke

Meiton : Elemen Kegelapan, hanya ada di versi Movie

Kouton : Elemen Baja, hanya ada di versi Movie

Bakuton : Elemen Peledak, dimiliki oleh Gari

Shakuton : Elemen Penggosong, dimiliki oleh Pakura

Jiton : Elemen Magnet, dimiliki oleh Toroi

Satu agi yang hampir terlupakan, terdapat sebuah elemen yang berada satu tingkat di atas Kekkei Genkai, yaitu Kekkei Touta. Kalau elemen Kekkei Genkai hanya terdiri dari sua elemen penyusun, elemen gabungan Kekkei Touta terdiri dari tiga macam. Dan sejauh ini, baru ada satu elemen Kekkei Touta yang diketahui, yaitu :

Jinton : Elemen Debu, gabungan dari Api, Tanah, dan Angin, dimiliki oleh Tsuchikage kedua yang kemudian diajarkan pada Tsuchikage ketiga.